MENGUNGKAP RAHASIA ENERGI DALAM TUBUH MANUSIA ENERGI METAFISIKA MENURUT PANDANGAN AL QUR’AN DAN ILMIAH.
A. ENERGI DALAM TUBUH MANUSIA
Dalam bahasan kali ini akan dibahas mengenai energi dalam tubuh manusia. Energi artinya adalah tenaga dan metafisika adalah yang berada di luar tubuh manusia. Sebenarnya energi metafisika sering disinggung-singgung dalam Al Qur’an. Salah satunya adalah Q.S Ar-Raad ayat 11 yang menyatakan bahwa manusia dijaga oleh ‘sesuatu’ yang selalu mengikuti dan melingkupinya. Banyak yang menganngap sesuatu itu adalah malaikat, mungkin karena pada waktu itu belum dikenal istilah energi sehingga dinyatakan dengan kata ‘sesuatu’.
Mengapa ‘sesuatu’ itu dianggap sebagai energi bukan malaikat? Sebab bila sesuatu itu malaikat maka dalam Al Qur’an akan ditulis nama malaikat itu seperti malaikat jibril. Meskipun kita tidak dapat dipungkiri bahwa dalam Al Qur’an-pun disebutkan ada malaikat Raqib dan Atid yang mencatat amal-amalan kita yang baik atau buruk yang selalu mengikuti kita ke mana pun. Namun jika kita kaji lebih dalam makna ‘sesuatu’ ini sangat mendekati esensinya dengan energi atau spectrum energi yang sering di sebut dengan aura.
Apa itu aura? Secara ilmiah aura adalah spectrum energi yang dikeluarkan oleh tubuh manusia yang keluar dari proses metabolisme tubuhnya. Semakin baik metabolisme tubuh maka semakin baik pula aura yang yang terpancaroleh tubuhnya. Jika metabolisme tubuh baik maka energi yang dihasilkan akan melimpah ruah. Untuk memperoleh energi yang melimpah ruah itu kita harus mengelola metabolisme tubuh kita dengan cara latihan terutama latihan gerak dan pernapasan seperti yoga. Secara ilmiah dapat dijelaskan sebagai berikut :
O2 + Adenosin Triphospat (ATP) + Glikogen → Energi
Dari skema di atas dapat dilihat proses latihan pernapasan. Oksigen yang di hirup pada proses pernapasan dan ATP yang berasal dari dalam tubuh manusia ditambah Glikogen yang berasal dari pecahan glukosa dan karbohidrat dari makanan yang dimakan oleh kita menghasilkan energi. Dan gerakan khusus digunakan untuk mengatur jala)nnya energi dalam tubuh berupa hawa panas yang bergerak karena digerakan oleh pikiran kita.
Contoh-contoh orang yang memiliki aura yang baik :
1. Ada seorang wanita anggaplah si (A) yang wajahnya biasa-biasa namun wajahnya sedap dipandang. Lalu ada wanita lain anggaplah si (B) yang secara fisik cantik namun kita enggan melihatnya. Dari contoh ini dapat kita simpulkan bahwa si (A) memiliki aura yang lebih kuat dan baik daripada si (B) walaupun secara fisik si (B) lebih baik dari si (A). Hal ini bisa karena makanan, prilaku dan pikiran si (A) yang selalu baik dan positif
2. Lalu dapat kita lihat di wajah para orang muslim yang ikhlas dapat terlihat dari wajahnya sangat cerah dan damai dalam suka dan duka. Itu karena karena ia yakin bahwa Allah SWT yang memiliki semua yang ada di alam semesta. Jika dikaji secara ilmiah ini terjadi karena orang ikhlas tidak memiliki beban dalam hidupnya. Sehingga pikiran, perbuatan yang positif itu dapat membuat proses metabolisme tubuhnya berjalan opyimal dan tidak terhambat.
3. Selain itu ada seorang yang rajin mengerjakan ibadah sholat fardu 5 waktu maka wajahnya akan cerah pula. Dalam Al-Qur’an di terangkan bahwa setiap muslim tidak boleh menunda-nunda sholatnya, hal ini karena jika kita melaksanakan sholat secara tidak langsung dari gerakan kita akan membuka aliran darah dan menyerap energi positif yang melimpah pada waktu itu. Hal ini telah dibuktikan para ilmuan biologi bahwa pada saat datangnya waktu sholat fardu tubuh manusia sedang dalam keadaan optimal untuk menyerap energi baik dari luar (alam) maupun dari dalam (proses metabolisme) bila kita melakukan gerakan dan pernapasan tertentu, sebab aliran darah dan organ pernapasan manusia sedang dalam keadaan optimal. hingga saat ini gerakan yang paling baik untuk menyerap dan menghasilkan energi itu adalah gerakan sholat.
Apalagi jika khusuk maka selain energi namun gelombang doa yang kita pancarkan akan semakin kuat sehingga wajar saja bila orang sholat doanya sering terkabul sebab apabila gelombang doa kita kuat maka kita akan dekat dengan Allah SWT dalam arti doa kita tersampaikan. Maka hal ini relevan dengan isi sebuah hadist shahih yang menyatakan bahwa sholat itu tiang agama.
Subhanallah…!!!
Sebenarnya banyak contoh lain yang tidak dapat dijelaskan secara rinci satu per satu.
B. ENERGI METAFISIKA
Metafisika berasal dari dua kata yaitu meta dan fisika. Meta artinya adalah luar dan fisika artinya tubuh atau wujud, jadi dapat disimpulkan bahwa meta fisika adalah luar tubuh manusia.
Menurut dicky Zaenal Arifin (2006 : 6) Energi metefisik adalah energi yang diserap dari alam dan dimanfaatkan atau di dapat dengan cara diisi oleh guru, dengan cara bertapa atau puasa.
Dicky Zaenal Arifin (2006 : 6-15) membagi energi metafisik menjadi 4 yaitu energi metafisik yang diturunkan oleh Allah, energi metafisik bantuan malaikat, energi metafisik bantuan jin dan energi metafisik tenaga luar.
1. Energi metafisik yang diturunkan oleh Allah
energi metafisik yang diturunkan oleh Allah kepada orang-orang yang di kehendaki-Nya tanpa perantara apa-apa. Biasanya orang-orang ini memiliki misi tertentu terutama untuk syiar-syiar islam. Menurut jenisnya energi metafisik jenis ini terbagi 3 yaitu ;
A. Tenaga metafisik mu’jizat, tenaga metafisik yang Allah turunkan kepada Nabi. contoh tongkat nabi Musa A.S yang dapat berubah menjadi ular dan membelah lautan.
B. Tenaga metafisik karomah, tenaga metafisik yang Allah turunkan kepada para wali dan mujahidin yang membela islam yang bertujuan untuk menunjukan keagungan Allah.
C. Tenaga metafisik maunah, tenaga metafisik yang Allah turunkan kepada orang-orang tertentu untuk menandingitenaga metafisik aliran hitam.
Tenaga metafisik mempunyai sifat dapat diturunkan hal ini dapat kita lihat dalam Q.S Shaad ayat 36-39 seperti berikut :
“Lalu kami tundukan angin kencang untukmu, angin mana saja dapat berhembus ke mana saja menurut kemauannya. Dan kami tundukan pula untuk dia setan-setan, semua ahli bangunan dan penyelam. Dan setan-setan lain (yang) membangkang, bersama-sama diikat dengan belenggu. Inilah 3 nikmat utama yang kami karuniakan kepadamu, boleh engkau berikan kepada orang lain atau engkau tahan untuk dinikmati sendiri tanpa pertanggungjawabannya.” (QS Shaad : 36-39)
Dalam QS. Shaad di atas menerangkan tentang mu’jizat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaeman A.S. Di dalam surat itu jelas di katakan bahwa tenaga metafisik dapat di turunkan dengan pertanggungjawaban di akhirat kelak.
2. Energi metafisik bantuan malaikat
Tenaga metafisik bantuan malaikat merupakan bala bantuan malaikat yang diberikan oleh Allah SWT kepada mujahid yang sedang berperang. Ini sesuai dengan firman Allah, “Ingatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada tuhanmu lalu diperkenankan-Nya; bahwa aku akan mengirim kepadamu dengan seri malaikat dan beribu-ribu malaikat lagi akan saling susul menyusul”. (Q.S. Al Anfal :9).
Hal ini terbukti saat afganistan melawan zionis uni soviet. Banyak tentara soviet yang menceritakan melihat tentara Afganistan yang hanya puluhan orang bagaikan pasukan besar yang bersenjata sangat lengkap.
3. Energi metafisik bantuan jin
Energi metafisik bantuan jin ini secara ringkas adalah energi yang berasal dari jin yang proses pengisian kekuatannya dengan cara bertapa yakni berdiam diri pada suatu tempat yang di anggap angker dan memiliki kekuatan gaib dan dengan cara itu jin-jin akan merasuki tubuhnya dan ia mendapat kekuatan dari jin-jin itu, berpuasa dengan tujuan memperoleh kekuatan, membaca mantra atau wirid. Hal-hal ini tidak disukai Allah karena hal ini adalah perbuatan syirik dan mempersekutukkan Allah.
Adapun hadis yang menanggapi hal ini yakni, orang yang berpuasa karena ilmu tidak akan mendapat ganjaran apa-apa dari allah, dalam sebuah hadist qudsi Allah berfirman, “semua, perbuatan anak adam itu untuknya, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a)
Dan dalam hadist qudsi yang lain Allah berfirman, aku paling kaya dari segala sekutu untuk disekutukan. Oleh sebab itu, barang siapa melakukan suatu amalan yang disekutukan kepada yang lain maka kubiarkan dia bersama sekutunya” (HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a)
Dan Allah mengutuk orang yang berwirid untuk memperoleh ilmu dalam Q.S Al A’raf ayat 7, Allah berfirman : “ dan bagi Allah nama-nama yang baik. Maka, bermiohonlah kepada-Nya dengan nama-nama baik itu dan tinggalkannlah orang-orang yang menyimpang (menyebut) nama-nama-Nya. Kelak mereka mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.
4. Energi metafisik tenaga luar
energi metafisik ini berasal dari tubuh manusia diri bukan berasal dari mahluk gaib melainakan dari tubuh manusia itu sendiri.
C. PEMANFAATAN ENERGI METAFISIK DAN TENAGA DALAM SAAT INI
Energi metafisik pada saat ini masih banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang terlepas dari cara memperoleh dan jenis energi metafisik dan tenaga dalam yang digunakan. Pemanfaatan energi ini saya bagi menjadi 2 yaitu pemanfaatan positif dan negative.
1. Manfaat positif, pemanfaatan energi ini meliputi pengobatan tenaga dalam dengan cara memanfaatkan energi panas yang dihasilkan dari tenaga dalam untuk mengobati penyakit sebab energi panas itu dapat merangsang antibody dalam tubuh pasien yang di terapi. Selain pengobatan energi ini dimanfaatkan sebagai senjata atau beladiri sebab bila kita mempelajari tenaga dalam tubuh kita bisa menjadi kuat dan kebal terhadap pukulan secara fisik.
2. Manfaat negative, digunakan untuk kejahatan seperti hipnotis menggunakan energi pikiran untuk mempengaruhi orang lain. Selain hipnotis kita juga mengnal santet atau teluh sebagai cara yang dilakukan untuk membuat orang menjadi sakit, miskin atau apapun yang merugikan. Selain itu ilmu hitam digunakan sebagai pelet dan pengasihan supaya dipercaya dan disukai orang lain atau untuk mendapatkan kekayaan dan kejayaan secara instant.
D. KESIMPULAN
Energi baik itu energi dalam tubuh manusia atau tenaga dalam dan metafisik telah diterangkan dalam Al Qur’an. Sifat-sifat energi ini sangat kuat dan dapat di berikan atau di transferkan kepada orang lain.
Selain itu energi ini dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia baik itu bersifat menguntungkan maupun merugikan. Namun sebagai manusia kita harus mempercayaai bahwa Allah adalah pemilik semua kekuatan sehingga kita tidak perlu takut dengan hal-hal seperti itu sebab Allah akan memberikan bantuan-Nya kepada umat-Nya yang meminta kepada-Nya.
Oleh. Fajar Desca Nugraha
Jurusan Pendidikan Sejarah 2009
Sumber : descaholic.blogspot.co.id